11/18/2009


Wayne Rooney boleh jadi sudah terbiasa dengan "terapi pengering rambut" ala Sir Alex Ferguson di Manchester United. Namun, Rooney tetap saja ngeri dengan tatapan dingin manajernya di Inggris, Fabio Capello.

Capello mulai menangani Inggris sejak tahun 2007 lalu. Di bawah arahan pria Italia berjuluk Don Capello tersebut, Rooney cs melaju mulus di kualifikasi Piala Dunia 2010.

Keberhasilan tersebut boleh jadi dikarenakan Capello sukses menanamkan rasa takut dan hormat dari skuad 'Tiga Singa' yang dihuni oleh pemain-pemain bintang. Simak saja pengakuan Rooney, misalnya, yang dengan gamblang menuturkan betapa "Sang Don" bisa amat mengintimidasi.

"Hal-hal kecil saja, misalnya ketika dia berjalan di koridor melewatimu. Cara dia membawa dirinya sendiri, cara dia melihatmu. Anda tahu dia adalah pria tangguh, dia punya aura itu," aku Rooney di The Sun.

"Terkadang dia bahkan berjalan seperti tidak menghiraukanmu sama sekali dan itu bisa sangat mengintimidasi," lanjutnya.

Bukan hanya menebarkan nuansa yang bikin orang respek, Capello juga memberlakukan sikap profesional di kamp latihan Inggris. Di sana tak ada basa-basi soal-soal pribadi karena semua yang mencuat adalah perkara sepakbola.

"Ketika kami ada di kamp Inggris, kami ada di sana karena sepakbola, bukan mendiskusikan kehidupan pribadi atau bicara seni. Kami tak menanyakan kehidupan pribadinya dan dia tak bicara juga tentang kehidupan kami," ungkapnya.

Akan tetapi, menurut Rooney kunci keberhasilan Capello di Inggris sejauh ini tetap bermuara pada satu hal: ketegasan. "Anda tahu jika tak bermain bagus di setiap partai maka Anda akan kehilangan tempat Anda. Sesederhana itu."

Rooney, yang jadi kapten Inggris dalam laga persahabatan kontra Brasil akhir pekan lalu, sebenarnya sudah punya bos yang "menakutkan" di Old Trafford, dalam sosok Fergie. Pria asal Skotlandia tersebut dikenal dengan gaya "hairdryer", yakni mengomeli habis-habisan pemainnya yang main buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar